Air terjun Binanga Bolon

air terjun binanga bolon

Air terjun Binanga Bolon merupakan salah satu tempat wisata alam yang berada Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang tidak jauh dari pemukiman penduduk dusun Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, HARANGGAOL. Menuju air terjun binanga bolon ada 2 rute yang bisa kita lalui :

1. Medan - Kabanjahe - Merek- Saribu Dolok - Haranggaol - Desa Nagori purba pasir
2. Siantar -  sebelum Tigaras (simp.GEREJA/Kedai Turnip) belok kanan - Desa Purba Pasir (jembatan kuning)

Nah , Pilih belok kanan. klo kekiri bakalan ke tigaras.

Kami memilih rute dari haranggaol, soalnya lebih dekat jika kita dari medan daripada muter-muter ke tiga ras, katanya sih lebih dekat kalo dari tiga ras, tapi menurutku sih sama aja. Pulangnya kami baru melewati rute haranggaol tembus tiga ras. . .

Baca dari caption yang ditulis di instagram '' KLO KESINI JANGAN LUPA BAWAN BENSIN ECERAN DAN DIHIMBAU sebaiknya UNTUK TIDAK MEMAKAI Motor MATIC"" KARNA jalannya cukup terjal dan tidak ada pengisian isi ulang di desa sekitar . . 

Setelah meninjau langsung,  kami menggunakan MATIC MIO SOUL dan terakhir isi bensin FULL tank dari Dokan (merek) menuju haranggaol kita bakalan melewati jalan turunan - beberapa tanjakan selepas dari haranggaol memasuki beberapi desa (nagori) serta jalan berbatu2 saerta turunan kiri kanan kebun kopi (disini agak terjal dan bebatuan besar) . Dan menurut ku tidak terlalu menguras minyak di tangki ( pulang kami isi minyak di dokan lagi)  Jangan khawatir kalo belum dapat desa nagori purba , karna plang desanya sudah jelas terlihat jika kita sudah sampai, tapi lokasi air terjunnya masih didepannya lagi yang ada jembatan kuning . Kalo sudah sampai di jembatan kuning tersebut, untuk trekking ke air terjunnya tidaklah sulit , dengan berjalan kaki sekitar 100km saja kita sudah bisa mencapai air terjunnya. Oh, iya debit air terjunnya deras seperti air terjun sipiso-piso jadi bakalan kena tempiasannya 'jangan lupa bawa baju ganti yaa, kita bakalan basah ;) 

 

Setelah pulang melewati rute jalan ke arah tiga ras aku mengerti kenapa mereka imbau untuk " Bawa bensin eceran karna tanjakannya terjal euyyy . . dibanding dari haranggaol. . . .

Dua turunan selepas kebun kopi yang di bonceng harap turun jalan kaki kasian yang jadi joki nahan beban ahahah

Bus sinar raya yang hanya beroperasi pada saat pekan

Treknya jalannya beraspal dan sebagian bebatuan , tanjakan dan turunan pokoknya siap2 tangan kebas menahan rem . Sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan danau toba yang spektakuler, sumpah itu langit lagi biru2nya trus cuacanya cerah warbisyaaakk ditambah jalan yang berkelok-kelok

Pokoknya klo kesini, cuma sedikit rumah warga yang bisa kita jumpai dan sangat sepi .

Ini Plang desanya, 2km lagi dari sini baru dapat air terjunnya

Suasana perkampungan sekitar jembatan kuning

Jalan ke arah tiga ras...

Sekitar pukul 13.40wib , kami sudah selesai bermain di air terjun dan sekedar duduk di bawah pohon kemiri tempat terakhir parkir sepeda motor, kami beriistirahat sejenak sekedar ngobrol dengan salah satu warga (opung sinaga) , tentang kopi dll . jam 14.30wibkami bergegas untuk pulang, dengan rute tiga ras - tigarunggu - seribu dolok - merek - kabanjahe - medan.

Setelah pulang melewati rute jalan ke arah tiga ras aku ngeh kenapa mereka imbau untuk " Bawa bensin eceran karna tanjakannya terjal euyyy . . dibanding dari haranggaol. . . . 

Dan, ada titik yang terjalnya ya ampun bikin naik turun motor alias jalan . . . . . 
hanya saja duh, pemandangan danau toba , pulau samosir terlihat jelas siang itu , perbukitan serta kebun kopi sekitarannya itu loh gagal move on hahahaha. . . 
kece banget. . . 
Dengar cerita dari warga " bahwa 2018 jalanannya bakalan di bagusin jadi dari haranggaol mulus tembus tiga ras . ya Hopefully . . semoga biasa happening lagi wisata haranggaol seperti dulu kala.

SAMPAI DISINI DULU YA PETUALANGAN KALI INI 

Kita bahas dulu ye sekilas soal haranggaol

Haranggaol merupakan salah satu kota kecil yang berada di tepian danau toba. Dulunya, haranggaol merupakan salah satu desa wisata, Panorama lembah dan teluk di timur laut Danau Toba itu pernah menjadi magnet para pelancong di era 1960-1970an serta ditambah keberadaan Goa Haranggaol yang juga berada persis berada di tepi danau Toba menjadi daya tarik memikat. Oleh karena istimewanya, banyak wisatawan yang menyebutnya dengan istilah Grand Canyonnya Sumatera Utara.

Mungkin terdengar asing ditelinga, karenakan rute jalan yang sudah usang petunjuknya dipinggiran jalan jika kita perhatikan seksama sebelah kanan ada gapura nah masuk dari situ untuk menuju haranggaol. Kondisi jalan sebagian beraspal dan sebagian bebatu kerikil kecil bercampur tanah serata kiri kanan lalang yang tinggi pokoknya jalannya tidak terawat. Memprihatinkan. . .

 We're so lucky coz' the weather was so bright at the day we going there. . . . 

Ke haranggaol tidak terbesit sedikitpun dibenak, tetiba diajak kawan-kawan untuk meengunjungi salah satu wisata air terjun yang ada disana,  hanya bermodalkan tanya2 lewat instagram lalu cussas menuju TKP. . . 

 Jail bangetkan tangan yang copotin huruf di tulisan diatas. Padahal udah di buat bagus2. . .

Penatapan HARANGGAOL dari atas

Sesampainya di Haranggaol, anda akan dimanjakan dengan pesona pemandangan yang begitu memikat.  Dari penatapan atas sini kita bisa liat haranggao dari atas, cuma disini banyak banget sampah2 berserakan dimana2. Semakin turun kebawah, terlihat jelas landscape perbukitan, dinding tebing yang megah, lahan pertanian para warga serta keramba ikan . kapan2lah klo balik ke haranggaol mungkin bisa icip2 kulinernya heheheh. . 

sekian dulu yaaa. . petualangan kali ini :)❤❤❤

cheerssss