Air Terjun Simempar adalah air terjun yang baru diresmikan sejak akhir bulan Oktober 2016 dan dibuka untuk umum. Kenapa dinamakan pohon damai simempar? dikarenakan ada sebuah pohon berukuran besar pas di track menuju air terjun dan jika kita bergandengan tangan beramai-ramai mengelilingi pohon tersebut, seakan memeluknya maka kita akan merasa damai. Sedangkan simempar sendiri merupakan nama desa wisata air terjun tersebut yang berlokasi di Kec. Gunung Meriah, Kab. Deliserdang Sumatera Utara.
Kami adalah rombongan pertama yang mengunjungi wisata air terjun pohon damai simempar pada saat peresmian pertama dibuka untuk umum. Dikarenakan Jarak tempuh yang cukup memakan waktu 2,5 jam dari medan menuju objek wisata belum lagi trekking ke air terjunnya selama 2 jam perjalan pergi dan 2 jam perjalan pulang balik ke pos serta jalur track mencapai 45 – 90 derajat. Itu belum termasuk mandi, foto dan sebagainya. Sehingga kami memutuskan untuk kemping selama disana selama 2 hari 1 malam.
Kami berangkat dari medan tanggal 28 okt 2016, sehabis maghrib. Menuju Desa Simempar ada beberapa rute jalan yang bisa jadi alternatif pilihan untuk mencapai desa tersebut, diantaranya yaitu :
- MEDAN – LUBUK PAKAM – GALANG – SIMEMPAR
- MEDAN – DELI TUA – TIGA JUHAR – SIMEMPAR
- MEDAN – BERASTAGI – KABANJAHE – SERIBU DOLOK – DESA SIMEMPAR
Dan kami pun menggunakan rute yang kedua. Dengan mengendarai sepeda motor berangkat selepas maghrib, dikarenakan beberapa teman kami pernah kesana sebagai relawan pembukaan jalur menuju air terjun simempar. Sehingga tak perlu meraba lokasi lagi heheheeh. Dalam perjalanan ada salah satu ban motor teman kami bocor sehingga kami harus berbalik ke rumah penduduk yang ada bengkel untuk menambalnya.
Setibanya di desa simempar kami di sambut oleh kepala desa dan beberapa warga yang sekaligus merupakan pengelola objek wisata air terjun simempar. Mereka mengantar kami ke posko dan menyilahkan kami untuk mendirikan tenda untuk beristirahat karena kami kemalaman sampai didesa.
Ini adalah pintu masuk menuju desa simempar. Dan didesa posko simempar agak sulit jaringan seluler sehingga jika kita ingin mencari sinyal harus balik kekampung atau pas di gerbang masuk desa.
Seharusnya kami sudah trekking pada sabtu pagi jam 10.00 wib menuju lokasi air terjun namun dikarenakan ada rombongan kedua yang menyusul sehingga kami menunggu mereka. Sambil menunggu, ada yang sibuk memasak perbekalan , ada yang main kartu serta ada yang duduk cerita sama pengelola setempat bahkan aku dan temanku udah nyebur duluan dialiran dekat sungai dekat posko, nama sungainya “LAU BUAYA ” eh tapi bukan berarti ada buayanya yaa. . heheheh
Rupanya rombongan kedua yang ditunggu mereka tiba dilokasi posko sudah terlalu siang. Tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas trekking lewat dari jam 1 siang. Jadi kami memutuskan untuk nge-camp semalam lagi.
Sabtu malamnya sama Pak. Kades dan rekan2nya kami dikasi bebek dua ekor serta bumbu-bumbunya untuk dimasak dan bahan2 untuk buat bandrek. Segera saya dan teman2 yang lain bergegas membersihkan dan menyiapkan untuk disantap bersama.
Sambil menunggu bebek yang dimasak semua berkumpul mengitari api unggun serta memainkan gitar dan menyanyi menyemarakkan malam minggu di alam. SERUUUUUUUU….. jarang2 beginiannn. . .
Keesokkan paginya, semua udah siap-siap untuk berangkat selepas briefing diberi pengarahan dari pihak pengelola kami berangkat menuju air terjun di ranger oleh Pak. Kades (Kila Wari Tarigan) .
Sudah 30 menit berlalu perjalanan kami menyusuri hutan “Hutan pacet” kami menamakan demikian karena banyak pacet yang siap menyerang hahaahah (jangan lupa sebelumnya di olesin obat anti nyamuk) tibalah kami di pos 1
Lanjut lagi berjalan, tibalah kami di aliran sungai kecil dan kami langsung minum dari aliran tersebut “haussssss” . Mulai dari sini tak perlu khawatir pacet lagi.
Istirahat Sejenak serta tarik nafas kemudian lanjut lagi menyusuri hutan hujan yang menyegarkan mata. Makin lama jalur makin terjal. Naik turun serta tak hanya kaki yang bergerak tangan pun harus cekatan berpegangan pada akar atau batang pohon.
Masih alirannya aja udah disuguhkan pemandangan dengan batu2an yang super gede. aslinya, one of best place dah in north sumatera
Setelah satu jam berlalu kami tiba di Lokasi Air Terjun Simempar Tingkat Pertama. Airnya Hijau dan masih alami dan bersih dari sampah ^_^ . . . klik link dibawah dan selamat menonton
Lalu, lanjut lagi menuju tingkatan yang kedua, dinamakan air terjun mata kucing yang memiliki kedalaman 8 meter. Dinamakan demikian karena kita harus lihat secara dekat kedalamnya barulah bisa liat dasarnya heehehe. . .
Setelah naik tanjakan agak curam lalu turun ke aliran air terjun yang kedua sebaiknya berhati-hati dengan pijakan kaki karena bebatuan licin. Untuk sampai ke tingkatan yang ketiga kita harus memanjat tebing dengan menggunakan tali webbing yang sudah di persiapkan. Be Careful ya guys. . liciiinnnn trus tebing ini ke kiri pas sekali dibawahnya tingkatan kedua “mata kucing” kalau gak hati-hati dengan pijakkan , bahaya bisa nyeburrr kedalam .. . :seremmm”
Sesudah menikmati air terjun, selepas makan siang kami bergegas kembali ke posko. setiba di posko kami beres-beres peralatan untuk pulang kemedan. Pukul 20.00wib kami kembali pulang dari simempar, dikarenakan ada insiden salah satu kendaraan teman kami yang kempes bannya sehingga memperlama perjalanan. Dari desa satu ke desa yang lainnya, mencari bengkel tapi sudah tutup, ada yang buka tapi tidak ada jual ban dalam hahahahaha nasibbbb. . . Akhirnya di paksa lanjut terus walau pelan-pelan, dapat juga bengkel . dan tiba di medan pukul 02.30wib “dari malam ke-pagian sampainya..
Sampai disini dulu ya ceritanya! sampai jumpa di cerita berikutnya . . .
Oh, iya sekedar mengingatkan ada beberapa peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola ‘ MOHON DIBACA’ !!!!
- Untuk masuk kedalam kawasan wisata air terjun simempar diwajibkan memakai jasa Ranger.
- Biaya registrasi dikenakan Rp.10.000,- dan dikenakan biaya Ranger Rp. 40.000,-/orang.
- Untuk Pendakian di hari senin – jumat diharapkan melapor terlebih dahulu ke kepala desa diatau CP pihak pengelola yang tersedia.
- Dilarang membawa Narkoba.
- Batas trekking terakhir menuju objek wisata air terjun paling lama jam 13.00wib.
- Jagalah Kebersihan selama berada di objek wisata dan bawa kembali sampah
INFO :
- Nomor CP pengelola : 0812-6306-791 a.n. Wari Tarigan (Pak.Kades)
- Toilet sudah tersedia di posko registrasi
SARAN :
- Sebaiknya memakai Sepatu atau Sandal Trekking
- Periksa kembali kendaraan yang digunakkan sebelum melakukan perjalanan dikarenakan masih sedikit bengkel yang ada beberapa desa yang akan dilalui, di simempar sendiri tidak ada bengkel.
Komentar
Posting Komentar